Facebook (Foto: Telegraph)
CALIFORNIA – Banyak anggota Facebook yang ditipu oleh “pemberitahuan privasi”. Sebuah pemberitahuan menyebar di Facebook dengan menipu pengguna, bahwa dengan mem-postingpemberitahuan tersebut bisa melindungi privasi akun mereka.
“Pemberitahuan privasi” telah banyak yang dipublikasikan di Facebook pada pekan ini. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena sudah dipastikan bahwa itu hanya tipuan dan tidak memiliki dasar hukum sama sekali.
Dilansir dari Telegraph, Sabtu (9/6/2012), tipuan pemberitahuan tersebut menyebutkan, Facebook yang telah menjadi perusahaan publik bisa memengaruhi hak-hak pengguna. “Facebook sekarang menjadi badan publik. Maka siapa pun bisa melanggar hak privasi Anda, ketika membuat posting-an ke situs tersebut. Karena itu dianjurkan agar Anda dan anggota lain mengirim pemberitahuan seperti ini,” demikian isi tulisan pemberitahuan tersebut.
Namun, para ahli keamanan mengatakan bahwa postingan pemberitahuan tersebut tidak akan mempengaruhi cara Facebook dan instansi pemerintah yang diizinkan untuk menggunakan konten anggotanya. “Sayangnya mengendalikan identitas online Anda tidak sesederhana seperti membuat pernyataan di wall Facebook,” ujar Chester Wisniewski dari perusahaan keamanan Inggris Sophos.
“Jika Anda tidak merasa nyaman dengan Facebook yang menggunakan konten Anda atau membuat konten tersedia bagi Pemerintah Amerika Serikat (AS), maka sebaiknya Anda berhati-hati mengendalikan pengaturan privasi,” jelasnya.
“Pemberitahuan privasi” telah banyak yang dipublikasikan di Facebook pada pekan ini. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena sudah dipastikan bahwa itu hanya tipuan dan tidak memiliki dasar hukum sama sekali.
Dilansir dari Telegraph, Sabtu (9/6/2012), tipuan pemberitahuan tersebut menyebutkan, Facebook yang telah menjadi perusahaan publik bisa memengaruhi hak-hak pengguna. “Facebook sekarang menjadi badan publik. Maka siapa pun bisa melanggar hak privasi Anda, ketika membuat posting-an ke situs tersebut. Karena itu dianjurkan agar Anda dan anggota lain mengirim pemberitahuan seperti ini,” demikian isi tulisan pemberitahuan tersebut.
Namun, para ahli keamanan mengatakan bahwa postingan pemberitahuan tersebut tidak akan mempengaruhi cara Facebook dan instansi pemerintah yang diizinkan untuk menggunakan konten anggotanya. “Sayangnya mengendalikan identitas online Anda tidak sesederhana seperti membuat pernyataan di wall Facebook,” ujar Chester Wisniewski dari perusahaan keamanan Inggris Sophos.
“Jika Anda tidak merasa nyaman dengan Facebook yang menggunakan konten Anda atau membuat konten tersedia bagi Pemerintah Amerika Serikat (AS), maka sebaiknya Anda berhati-hati mengendalikan pengaturan privasi,” jelasnya.
0 comments:
Post a Comment