ilustrasi (foto: Shutterstock via Live Science)
WASHINGTON - Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa ketika pengidap sindrom Williams mendengarkan "Love Me Tender", mereka mengalami perubahan tingkat hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta. Temuan ini memberi petunjuk tentang gen yang terkait dengan emosi rakyat.
Diwartakan Live Science, Minggu (17/6/2012), para peneliti mengamati 21 orang yang sedang mendengarkan musik dan mengambil sampel darah untuk melacak tingkat hormon oksitosin dan arginine vasopresin (AVP). 13 orang di antaranya mengidap sindrom Williams yaitu kelainan genetik yang memperlambat perkembangan dan memicu keterbelakangan mental ringan.
Hasil uji tersebut menunjukkan 13 orang pengidap sindrom Williams mengalami lonjakan pada kadar hormon oksitosin dan AVP. Sementara itu, orang tanpa kelainan mental tersebut hanya mengalami sedikit perubahan oksitosin dan AVP.
Satu wanita pengidap sindrom William mengalami lonjakan jauh lebih tinggi ketimbang orang lain dalam uji coba tersebut. Dia mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan Elvis.
Menurut peneliti dari university of utah, Julie Korenberg, hasil penelitian ini dapat membantu para peneliti mengobati pengidap sindrom Williams. Selain itu juga beberapa kelainan lain seperti post-traumatic stress disorder dan autisme.
Hasil dari tes hormon menunjukkan bahwa orang dengan sindrom Williams mengalami peningkatan kadar hormon ketika mendengarkan musik. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PloS One.
Diwartakan Live Science, Minggu (17/6/2012), para peneliti mengamati 21 orang yang sedang mendengarkan musik dan mengambil sampel darah untuk melacak tingkat hormon oksitosin dan arginine vasopresin (AVP). 13 orang di antaranya mengidap sindrom Williams yaitu kelainan genetik yang memperlambat perkembangan dan memicu keterbelakangan mental ringan.
Hasil uji tersebut menunjukkan 13 orang pengidap sindrom Williams mengalami lonjakan pada kadar hormon oksitosin dan AVP. Sementara itu, orang tanpa kelainan mental tersebut hanya mengalami sedikit perubahan oksitosin dan AVP.
Satu wanita pengidap sindrom William mengalami lonjakan jauh lebih tinggi ketimbang orang lain dalam uji coba tersebut. Dia mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan Elvis.
Menurut peneliti dari university of utah, Julie Korenberg, hasil penelitian ini dapat membantu para peneliti mengobati pengidap sindrom Williams. Selain itu juga beberapa kelainan lain seperti post-traumatic stress disorder dan autisme.
Hasil dari tes hormon menunjukkan bahwa orang dengan sindrom Williams mengalami peningkatan kadar hormon ketika mendengarkan musik. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PloS One.
0 comments:
Post a Comment