(Foto: Sky)
WASHINGTON - Seorang pria yang diketahui merupakan anggota Flying Wallenda (aksi sirkus), mencoba untuk membuat sejarah dengan menyebrangi air terjun Niagara sepanjang 1800 kaki (550 meter).
Hanya mengandalkan kawat dua inci (lima sentimeter) sebagai jembatan pijakannya serta tongkat elastis berukuran panjang sebagai penyeimbang, ia pun meniti langkah demi langkah melewati derasnya air terjun terbesar di dunia itu.
Dilansir Sky, Minggu (17/6/2012), pria itu bernama Nik Walenda. Dirinya menyusuri jembatan kawat setinggi 190 kaki yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Kanada. Menantang arah angin serta cipratan air terjun yang menerpanya, tidak menyurutkan langkah pria pemberani itu untuk menuntaskan tantangannya menyebrangi air terjun Niagara dalam durasi waktu lebih dari 25 menit.
Sponsor Wallenda, televisi ABC, menegaskan bahwa Nik menggunakan salah satu alat pelindung, yang mengikatnya agar tidak jatuh ke dalam air. "Ya ampun, ini adalah pemandangan yang luar biasa. Ini benar-benar menakjubkan," ujar Nik saat melakukan aksinya tersebut.
Kabarnya, belum ada satupun orang yang berhasil melakukan seperti yang dilakukan Nik. Sebelumnya, sejumlah ahli tightrope telah menaklukkan Niagara Gorge, seperti sang legendaris Great Blondin, namun tidak ada yang mencoba langsung menyebrangi air terjun Niagara seorang diri.
Berjalan di kabel yang panjang membuatnya ingin berhadapan dengan tantangan yang unik. Karena itu berada di atas air, kawat tidak memiliki kabel stabilizer biasa untuk menjaganya dari gerakan mengayun. "Ini lebih dinantikan dan (memiliki) keinginan yang besar, namun itu semua tertuju pada kabel," ujar Nik.
Hanya mengandalkan kawat dua inci (lima sentimeter) sebagai jembatan pijakannya serta tongkat elastis berukuran panjang sebagai penyeimbang, ia pun meniti langkah demi langkah melewati derasnya air terjun terbesar di dunia itu.
Dilansir Sky, Minggu (17/6/2012), pria itu bernama Nik Walenda. Dirinya menyusuri jembatan kawat setinggi 190 kaki yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Kanada. Menantang arah angin serta cipratan air terjun yang menerpanya, tidak menyurutkan langkah pria pemberani itu untuk menuntaskan tantangannya menyebrangi air terjun Niagara dalam durasi waktu lebih dari 25 menit.
Sponsor Wallenda, televisi ABC, menegaskan bahwa Nik menggunakan salah satu alat pelindung, yang mengikatnya agar tidak jatuh ke dalam air. "Ya ampun, ini adalah pemandangan yang luar biasa. Ini benar-benar menakjubkan," ujar Nik saat melakukan aksinya tersebut.
Kabarnya, belum ada satupun orang yang berhasil melakukan seperti yang dilakukan Nik. Sebelumnya, sejumlah ahli tightrope telah menaklukkan Niagara Gorge, seperti sang legendaris Great Blondin, namun tidak ada yang mencoba langsung menyebrangi air terjun Niagara seorang diri.
Berjalan di kabel yang panjang membuatnya ingin berhadapan dengan tantangan yang unik. Karena itu berada di atas air, kawat tidak memiliki kabel stabilizer biasa untuk menjaganya dari gerakan mengayun. "Ini lebih dinantikan dan (memiliki) keinginan yang besar, namun itu semua tertuju pada kabel," ujar Nik.
0 comments:
Post a Comment