Nokia (Foto: Cio.co.ke)
HELSINKI - Nokia tengah melakukan strategi dan perencanaan pertumbuhan di tubuh perusahaan. Untuk mendukung transformasi tersebut, perusahaan asal Finlandia itu terpaksa memangkas sejumlah karyawannya secara global.
Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (15/6/2012), sebagai imbas dari perencanaan maupun perubahan di perusahaan vendor perangkat ponsel terkemuka itu, Nokia berencana untuk mengurangi sampai 10 ribu posisi (pekerja) secara global sampai akhir 2013. Nokia sedang memulai proses itu yang melibatkan perwakilan karyawan sesuai dengan negara persyaratan hukum di negara tertentu.
"Rencana pengurangan ini adalah konsekuensi sulit dari tindakan yang dimaksudkan bahwa kami percaya, kami harus mengambil (keputusan itu) untuk memastikan kekuatan kompetitif Nokia dalam jangka waktu yang panjang. Kami tidak membuat rencana yang dapat mempengaruhi karyawan secara ringan," ujar Nokia president dan CEO, Stephen Elop melalui keterangan resminya.
Elop mengatakan, pihaknya akan bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan bahwa mereka yang berisiko (karyawan yang akan dirumahkan) akan diberikan dukungan, opsi dan saran yang diperlukan untuk menemukan peluang baru.
Dengan pertimbangan langkah-langkah yang direncanakan, perusahaan kini menarget untuk menurunkan biaya operasi Devices & Services non-IFRS, sehingga biaya tersebut rata-rata akan mencapai sekira 3 miliar euro pada akhir 2013. Ini adalah update dari target Nokia untuk menurunkan biaya Devices & Services non-IFRS tersebut, ketimbang biaya pada 2010 yang mencapai hingga 5,35 miliar euro.
Hal ini berarti akan penghematan hingga 700 juta euro hingga akhir kuartal pertama 2012. Perusahaan menarget untuk mengimplementasikan penurunan biaya sekira 1,6 miliar euro hingga akhir 2013.
Jajaran Direksi Baru
Nokia mengumumkan perombakan pada jajaran direksi perusahaan. Nokia telah menunjuk beberapa nama yang akan secara resmi menduduki jabatannya mulai 1 Juli 2012:
Juha Putkiranta - Executive Vice President of Operations,
Timo Toikkanen - Eecutive Vice President of Mobile Phones
Chris Weber - Executive Vice President of Sales and Marketing
Tuula Rytila - Senior Vice President of Marketing and Chief Marketing Officer
Susan Sheehan - Senior Vice President of Communications
Putkiranta, Toikkanen dan Weber - Nokia Leadership Team
Sementara, beberapa nama yang akan dicopot, terhitung mulai 30 Juni 2012 diantaranya:
Jerri DeVard - Chief Marketing Officer
Mary McDowell - Executive Vice President of Mobile Phones
Niklas Savander - Executive Vice President of Markets
DeVard, McDowell dan Savander - Nokia Leadership Team.
Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (15/6/2012), sebagai imbas dari perencanaan maupun perubahan di perusahaan vendor perangkat ponsel terkemuka itu, Nokia berencana untuk mengurangi sampai 10 ribu posisi (pekerja) secara global sampai akhir 2013. Nokia sedang memulai proses itu yang melibatkan perwakilan karyawan sesuai dengan negara persyaratan hukum di negara tertentu.
"Rencana pengurangan ini adalah konsekuensi sulit dari tindakan yang dimaksudkan bahwa kami percaya, kami harus mengambil (keputusan itu) untuk memastikan kekuatan kompetitif Nokia dalam jangka waktu yang panjang. Kami tidak membuat rencana yang dapat mempengaruhi karyawan secara ringan," ujar Nokia president dan CEO, Stephen Elop melalui keterangan resminya.
Elop mengatakan, pihaknya akan bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan bahwa mereka yang berisiko (karyawan yang akan dirumahkan) akan diberikan dukungan, opsi dan saran yang diperlukan untuk menemukan peluang baru.
Dengan pertimbangan langkah-langkah yang direncanakan, perusahaan kini menarget untuk menurunkan biaya operasi Devices & Services non-IFRS, sehingga biaya tersebut rata-rata akan mencapai sekira 3 miliar euro pada akhir 2013. Ini adalah update dari target Nokia untuk menurunkan biaya Devices & Services non-IFRS tersebut, ketimbang biaya pada 2010 yang mencapai hingga 5,35 miliar euro.
Hal ini berarti akan penghematan hingga 700 juta euro hingga akhir kuartal pertama 2012. Perusahaan menarget untuk mengimplementasikan penurunan biaya sekira 1,6 miliar euro hingga akhir 2013.
Jajaran Direksi Baru
Nokia mengumumkan perombakan pada jajaran direksi perusahaan. Nokia telah menunjuk beberapa nama yang akan secara resmi menduduki jabatannya mulai 1 Juli 2012:
Juha Putkiranta - Executive Vice President of Operations,
Timo Toikkanen - Eecutive Vice President of Mobile Phones
Chris Weber - Executive Vice President of Sales and Marketing
Tuula Rytila - Senior Vice President of Marketing and Chief Marketing Officer
Susan Sheehan - Senior Vice President of Communications
Putkiranta, Toikkanen dan Weber - Nokia Leadership Team
Sementara, beberapa nama yang akan dicopot, terhitung mulai 30 Juni 2012 diantaranya:
Jerri DeVard - Chief Marketing Officer
Mary McDowell - Executive Vice President of Mobile Phones
Niklas Savander - Executive Vice President of Markets
DeVard, McDowell dan Savander - Nokia Leadership Team.
0 comments:
Post a Comment