Perusahaan AS Terrafugia memamerkan sebuah mobil purwa rupa yang bisa dipakai bukan hanya di darat tapi juga terbang di udara dalam Pameran Mobil Internasional New York.
Kemajuan tekhnologi makin berkembang pesat,Semakin hari semakin canggih, begitupun otak manusia yang menciptakannya semakin luar biasa. contohnya saja Dari alat transportasi sudah semakin banyak macamnya.mungkin selama ini yang kita tau hanya pesawat yang bisa terbang namun kenyataannya saat ini mobilpun sudah bisa terbang.
mungkin beberapa orang sulit mempercayai bahwa mobil terbang akan muncul dalam kehidupan kita, akan tetapi penemuan misterius ini sekarang telah ada
Sebuah perusahaan di Massachusetts yang telah dibangun oleh lulusan MIT kini sedang menyiapkanmobil terbang atau drivable aircraft, dan kini sedang dalam testing pertamanya di akhir bulan ini atau memasuki awal bulan Februari. Richard Gersh, wakil presiden di Woburn, perusahaan yang berpusat di Massachusetts tersebut mengatakan bahwa Woburn sedang menyiapkan mengambil prototype dari kendaraan aircraft tersebut, yang diberi nama The Transition.
"Kami sangat terkesan. Kami benar-benar menjadi bersemangat ketika kami memiliki mobil terbang." ungkap Gersh. Mobil terbang dengan dua tempat duduk tersebut dibandrol harga sebesar $148,000. Gersh mengatakan bahwa sejauh ini perusahaan Woburn sudah menerima lebih dari 40 order dari The Transition. Gersh berharap mobil terbang pertama akan berada di tangan customer di tahun depan.
Gersh mencatat bahwa beberapa bulan lalu kendaraan terbang tersebut telah ditesting on-road dan juga diuji coba di airport Lawrence Municipal di North Andover, Massachusetts. Sementara menurut Anna Dietrich, kepala dari perusahaan engineering terbesar, Terrafugia, mengatakan bahwa kendaraan yang dibuat adalah aircraft yang berjalan di tanah, karena sebenarnya belum ada infrastruktur yang cocok apalagi training mobil terbang. Dietrich mengatakan bahwa ide dari kendaraan terbang ini berasal dari imajinasi founder Terrafugia. Namun, masalahnya belum ada infrastruktur yang support untuk The Transition yang bisa membuatnya terbang dan berjalan.di,udara.
"Untuk mengemudikan The Transition diperlukan adanya pilot. Dan kami tidak memiliki teknologi autopilot built-in. Sekarang ini yang ada adalah pesawat terbang yang didesain untuk diterbangkan oleh pilot dalam infrastruktur yang sudah ada yakni di airport." tambah Dietrich.
"Kami sangat terkesan. Kami benar-benar menjadi bersemangat ketika kami memiliki mobil terbang." ungkap Gersh. Mobil terbang dengan dua tempat duduk tersebut dibandrol harga sebesar $148,000. Gersh mengatakan bahwa sejauh ini perusahaan Woburn sudah menerima lebih dari 40 order dari The Transition. Gersh berharap mobil terbang pertama akan berada di tangan customer di tahun depan.
Gersh mencatat bahwa beberapa bulan lalu kendaraan terbang tersebut telah ditesting on-road dan juga diuji coba di airport Lawrence Municipal di North Andover, Massachusetts. Sementara menurut Anna Dietrich, kepala dari perusahaan engineering terbesar, Terrafugia, mengatakan bahwa kendaraan yang dibuat adalah aircraft yang berjalan di tanah, karena sebenarnya belum ada infrastruktur yang cocok apalagi training mobil terbang. Dietrich mengatakan bahwa ide dari kendaraan terbang ini berasal dari imajinasi founder Terrafugia. Namun, masalahnya belum ada infrastruktur yang support untuk The Transition yang bisa membuatnya terbang dan berjalan.di,udara.
"Untuk mengemudikan The Transition diperlukan adanya pilot. Dan kami tidak memiliki teknologi autopilot built-in. Sekarang ini yang ada adalah pesawat terbang yang didesain untuk diterbangkan oleh pilot dalam infrastruktur yang sudah ada yakni di airport." tambah Dietrich.
Mengenai bahan bakar
"Anda bisa datang ke SPBU biasa untuk isi bensin,'' kata Dr Schwegart seraya menyebut kapasitas bahan bakar Tranisition sebesar 87 liter bahan bakar jenis Premium oktan 91, dengan konsumsi 6,7liter/100 km di darat dan 8,4 liter/100 km di udara.
Dengan sayap yang bisa ditarik membuat kendaraan ini masih bisa masuk ke garasi rumah. Tetapi dibutuhkan lahan sepanjang 520 meter sebagai landas pacunya.
Menurut Terrafugia ini bukan masalah, karena ada 5.000 bandara di Amerika Serikat, dan sekitar 5.000 lainnya yang menjadi milik pribadi, yang mungkin berarti landas pacu milik petani di pedesaan.
Target pembeli mobil terbang ini adalah para pilot, tetapi perusahaan ini sekarang juga menyasar orang yang tidak memiliki pengalaman terbang.
Sejauh ini sudah ada 100 orang yang memesan mobil terbang yang dirakit di sebuah fasilitas di Woburn, Massachusetts tersebut.
Dengan kapasitas jarak terbang sejauh 1.035 km dalam satu tangki penuh bahan bakar, secara teori kendaraan ini bisa melakukan perjalanan non domestik.
Dengan sayap yang bisa ditarik membuat kendaraan ini masih bisa masuk ke garasi rumah."
0 comments:
Post a Comment