Capture
CALIFORNIA - Google mengumumkan telah menambahkan Offline Mode di layanan pemetaan digital, Google Maps. Melalui fitur terbaru tersebut, kini pengguna tidak memerlukan koneksi internet untuk mencari lokasi.
Dilansir Digital Spy (7/6/2012), fitur terbaru ini akan menyambangi pengguna Android, dengan fitur yang disajikan perusahaan asal California ini, pengguna dapat mengunduh beberapa segmen peta pada perangkat mereka tanpa bantuan koneksi internet.
Saat peluncuran Offline Mode, perusahaan raksasa mesin pencari itu mengungkapkan, Street View didukung dengan lebih dari lima juta kilometer, serta dukungan 20 petabyte data citra. Hasil tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan Google bekerjasama dengan pengguna dengan menggunakan layanan Map Maker.
Google meluncurkan layanan Map Maker ini pada Juni 2008, sebagai sarana untuk mengompilasi data lokasi. Selain itu layanan ini juga akan diluncurkan di Afrika dan Mesir.
Apple meluncurkan layanan ini menyusul langkah Apple yang berencana menghapus Google Maps dari perangkat iPhone dan membuat layanan peta digital sendiri. Bisa dikatakan Offline Mode dapat menarik sejumlah pengguna untuk tetap bertahan menggunakan aplikasi layanan pemetaan digital besutan Google.
Sekedar informasi, Google juga tengah menghadapi tuntutan hukum dari pemerintah Iran atas keputusannya menghilangkan nama Teluk Persia di Google Maps.
Dilansir Digital Spy (7/6/2012), fitur terbaru ini akan menyambangi pengguna Android, dengan fitur yang disajikan perusahaan asal California ini, pengguna dapat mengunduh beberapa segmen peta pada perangkat mereka tanpa bantuan koneksi internet.
Saat peluncuran Offline Mode, perusahaan raksasa mesin pencari itu mengungkapkan, Street View didukung dengan lebih dari lima juta kilometer, serta dukungan 20 petabyte data citra. Hasil tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan Google bekerjasama dengan pengguna dengan menggunakan layanan Map Maker.
Google meluncurkan layanan Map Maker ini pada Juni 2008, sebagai sarana untuk mengompilasi data lokasi. Selain itu layanan ini juga akan diluncurkan di Afrika dan Mesir.
Apple meluncurkan layanan ini menyusul langkah Apple yang berencana menghapus Google Maps dari perangkat iPhone dan membuat layanan peta digital sendiri. Bisa dikatakan Offline Mode dapat menarik sejumlah pengguna untuk tetap bertahan menggunakan aplikasi layanan pemetaan digital besutan Google.
Sekedar informasi, Google juga tengah menghadapi tuntutan hukum dari pemerintah Iran atas keputusannya menghilangkan nama Teluk Persia di Google Maps.
0 comments:
Post a Comment