Tabulet Troy 2, Tabulet Beat 2 dan Tabulet Sparta (Foto: Dyah/TabuletPC)
JAKARTA - Vendor tablet lokal, Tabulet baru saja meluncurkan satu smartphone dan dua tablet dengan harga terjangkau. Ketiga produk terbaru ini dikeluarkannya untuk menarget pengguna di segmen menengah ke bawah.
“Kami mengeluarkan Tabulet Troy 2, Tabulet Beat 2 dan Tabulet Sparta yang harganya di bawah Rp2 juta. Kami ingin memasuki pasar smartphone di Indonesia melalui harga yang murah,” ujar Brand Manager Tabulet, Santoso, di Indonesia Celluler Show 2012, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Dia berpendapat, pasar smartphone dan tablet di Indonesia semakin besar. Permintaan perangkat dengan harga yang terjangkau pun meningkat.
Kebanyakan, menurut Santoso, permintaan untuk segmen menengah ke bawah berasal dari kebutuhan untuk terhubung dengan internet. Karena itu, meskipun pasar tersebut makin ramai dengan berbagai vendor, pihaknya tetap optimis.
“Sejauh ini Tabulet menargetkan sebanyak 30 persen untuk menguasai pasar tablet di Indonesia dan sudah tumbuh lima kali lipat sejak tahun lalu,” imbuhnya.
Janjikan Performa
Meskipun harga produk ini tergolong ramah dompet, Tabulet menjanjikan peforma yang diberikan tidak kalah unggul dengan produk serupa.
Tablet Troy 2 besutan Tabulet berjalan menggunakan sistem operasi Andoid 4.0 Ice Cream Sandwichdengan built in 3G serta dibungkus dengan warna hitam untuk memunculkan kesan elegan dan mewah. Perangkat ini dibanderol Rp1,999 juta.
Kemudian juga ada tablet Beat 2 yang merupakan penerus Tabulet Beat 1. Perangkat ini memiliki layar seluas 7 inci, mengadopsi prosesor ARM Cortex A9 generasi kedua pada dapur pacunya dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Tablet ini dibanderol Rp1,499 juta.
“Khusus untuk Tabulet Beat 2 resolusi layarnya mencapai 1024x600 yang tentunya lebih tajam dari iPad 2 dan sangat cocok untuk yang senang browsing dan entertaiment seperti bermain games dan menonton video dan film,” jelas Santoso.
Kemudian, yang ketiga adalah Tabulet Sparta, smartphone dengan layar sentuh VGA seluas 3,5 inci. Tabulet Sparta dibekali dengan fitur Dual-SIM dan dukungan koneksi jaringan 3G HSDPA 7,2 Mbps.Smartphone ini dibanderol Rp1,249 juta.
“Kami mengeluarkan Tabulet Troy 2, Tabulet Beat 2 dan Tabulet Sparta yang harganya di bawah Rp2 juta. Kami ingin memasuki pasar smartphone di Indonesia melalui harga yang murah,” ujar Brand Manager Tabulet, Santoso, di Indonesia Celluler Show 2012, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Dia berpendapat, pasar smartphone dan tablet di Indonesia semakin besar. Permintaan perangkat dengan harga yang terjangkau pun meningkat.
Kebanyakan, menurut Santoso, permintaan untuk segmen menengah ke bawah berasal dari kebutuhan untuk terhubung dengan internet. Karena itu, meskipun pasar tersebut makin ramai dengan berbagai vendor, pihaknya tetap optimis.
“Sejauh ini Tabulet menargetkan sebanyak 30 persen untuk menguasai pasar tablet di Indonesia dan sudah tumbuh lima kali lipat sejak tahun lalu,” imbuhnya.
Janjikan Performa
Meskipun harga produk ini tergolong ramah dompet, Tabulet menjanjikan peforma yang diberikan tidak kalah unggul dengan produk serupa.
Tablet Troy 2 besutan Tabulet berjalan menggunakan sistem operasi Andoid 4.0 Ice Cream Sandwichdengan built in 3G serta dibungkus dengan warna hitam untuk memunculkan kesan elegan dan mewah. Perangkat ini dibanderol Rp1,999 juta.
Kemudian juga ada tablet Beat 2 yang merupakan penerus Tabulet Beat 1. Perangkat ini memiliki layar seluas 7 inci, mengadopsi prosesor ARM Cortex A9 generasi kedua pada dapur pacunya dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Tablet ini dibanderol Rp1,499 juta.
“Khusus untuk Tabulet Beat 2 resolusi layarnya mencapai 1024x600 yang tentunya lebih tajam dari iPad 2 dan sangat cocok untuk yang senang browsing dan entertaiment seperti bermain games dan menonton video dan film,” jelas Santoso.
Kemudian, yang ketiga adalah Tabulet Sparta, smartphone dengan layar sentuh VGA seluas 3,5 inci. Tabulet Sparta dibekali dengan fitur Dual-SIM dan dukungan koneksi jaringan 3G HSDPA 7,2 Mbps.Smartphone ini dibanderol Rp1,249 juta.
0 comments:
Post a Comment