Tulang kepala Acanthodes Bronni (foto: Msnbc)
WASHINGTON - Para ilmuwan yang cukup jauh menelusuri garis keturunan manusia menemukan leluhur yang mirip dengan hiu. Leluhur ini adalah ikan kuno yang telah punah dan diyakini sebagai awal mula spesies bertulang belakang.
Diwartakan Msnbc, Kamis (14/6/2012), sebuah analisis baru menemukan bahwa hewan kontroversial ini ternyata memiliki penampilan yang lebih menyerupai hiu. Tulang hewan ini pun tersusun dari tulang rawan.
"Leluhur seluruh vertebrata (hewan bertulang belakang) yang memiliki rahang memiliki kepala yang menyerupai hiu," ujar peneliti sekaligus ahli biologi vertebrata di University College, John Finarelli.
"Mengingat apa yang kami ketahui tentang keterkaitan ikan purba, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan hiu mempertahankan bentuk tersebut, sementara ikan bertulang belakang lainnya menjauh dari kondisi itu," imbuhnya.
Finarelli beserta rekan-rekannya meneliti seekor ikan kuno yang disebut Acanthodes broni. Ikan ini merupakan bagian dari kelompok ikan acanthodian yang termasuk vertebrata paling awal yang memiliki rahang.
Acanthodes broni hidup sekria 290 juta tahun silam. Tepatnya di masa Paleozoic. Sedangkan keluarga ikan hiu dan keluarga ikan bertulang belakang saling memisahkan diri sekira 460 juta tahun yang lalu.
Penelitian tersebut juga merevisi hubungan antara gnathostomes awal atau vertebrata yang memiliki rahang (anggota kelompok ini mulai dari ikan sampai burung, reptil dan manusia). Sedangkan anggota paling primitif dalam kelompok ini adalah ikan berperisai yang disebut sebagai placoderms. Para peneliti menemukan perbedaan placoderms dengan gnasthostomes lain.
Diwartakan Msnbc, Kamis (14/6/2012), sebuah analisis baru menemukan bahwa hewan kontroversial ini ternyata memiliki penampilan yang lebih menyerupai hiu. Tulang hewan ini pun tersusun dari tulang rawan.
"Leluhur seluruh vertebrata (hewan bertulang belakang) yang memiliki rahang memiliki kepala yang menyerupai hiu," ujar peneliti sekaligus ahli biologi vertebrata di University College, John Finarelli.
"Mengingat apa yang kami ketahui tentang keterkaitan ikan purba, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan hiu mempertahankan bentuk tersebut, sementara ikan bertulang belakang lainnya menjauh dari kondisi itu," imbuhnya.
Finarelli beserta rekan-rekannya meneliti seekor ikan kuno yang disebut Acanthodes broni. Ikan ini merupakan bagian dari kelompok ikan acanthodian yang termasuk vertebrata paling awal yang memiliki rahang.
Acanthodes broni hidup sekria 290 juta tahun silam. Tepatnya di masa Paleozoic. Sedangkan keluarga ikan hiu dan keluarga ikan bertulang belakang saling memisahkan diri sekira 460 juta tahun yang lalu.
Penelitian tersebut juga merevisi hubungan antara gnathostomes awal atau vertebrata yang memiliki rahang (anggota kelompok ini mulai dari ikan sampai burung, reptil dan manusia). Sedangkan anggota paling primitif dalam kelompok ini adalah ikan berperisai yang disebut sebagai placoderms. Para peneliti menemukan perbedaan placoderms dengan gnasthostomes lain.
0 comments:
Post a Comment